Jumat, 22 Januari 2010

UN menakutkan...???!!

Ujian Nasional bagi siswa SMA dan SMP atau yang sederajat telah selesai digelar. Tak lama lagi menyusul UAS BN bagi siswa SD. Seperti UN yang sudah-sudah, UN tahun ini pun dikabarkan diwarnai aksi kecurangan. Itu terjadi di berbagai daerah di seluruh penjuru tanah air Indonesia Raya ini



Guru-guru itu merasa kasihan kepada para siswanya, saat UN mata pelajaran Bahasa Inggris, dan nekat melakukan perbuatan terlarang itu setelah melihat pena sang siswa tak bergerak saat mengerjakan soal-soal ujian nasional



Bagaimanapun, tentu para guru itu tidak rela, bila nilai yang dicapai para siswa nantinya tidak mencapai angka minimal kelulusan. Karena bila itu terjadi, satu saja angka tidak lulus terjadi pada sebuah mata pelajaran yang di-UN-kan, maka musnahlah harapan yang telah dipupuk selama tiga tahun

Dan inilah kenyataan yang terjadi, ketika kelulusan dan masa depan anak diserahkan pada angka. UN benar-benar telah menjadi momok yang menakutkan bagi sebagian siswa, berikut orangtua murid dan tak terkecuali guru-guru. Pasalnya nilai UN hingga kini masih menjadi sebagai salah satu penentu kelulusan.


Bisa dibayangkan bila nilai tak memenuhi, seorang siswa terancam kehilangan kesempatan untuk melanjutkan sekolah ke jenjang lebih tinggi. Bayangan yang suram ini pun membuat mereka stres berat sebelum “bertanding”, bahkan ada yang sampai mengalami depresi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar